POLSUB – Pada kegiatan Rapat Evaluasi dan Persiapan Semester Ganjil Tahun Akademik 2025-2026, Rabu 06 Agustus 2025, Direktur Politeknik Negeri Subang (POLSUB), Oyok Yudiyanto menjelaskan beberapa poin yang harus diperhatikan. Dalam arahannya, Direktur menekankan peran dosen sebagai pendidik yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan etika mahasiswa.

Direktur menjelaskan bahwa walaupun kebanyakan Dosen di POLSUB lulusan dari universitas, namun mereka harus bisa menyesuaikan dengan mahasiswa yang ada di POLSUB yaitu, mahasiswa Diploma dan Sarjana Terapan yang belajar di Politeknik, bukan di Universitas.

“Dosen harus mampu mengajar sesuai dengan level mahasiswa, baik itu untuk Diploma Tiga maupun Sarjana Terapan. Penyesuaian ini termasuk dalam pemberian tugas akhir yang sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing,” kata Oyok.

Lebih lanjut, Oyok juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI), dalam proses pembelajaran. Beliau menekankan bahwa AI harus dimanfaatkan sebagai alat pendukung, bukan sekadar jalan pintas.

“Saya tegaskan, mahasiswa harus menggunakan AI sebagai alat untuk menunjang pembelajaran, bukan hanya sekadar copy-paste untuk menyelesaikan tugas. Mahasiswa harus bisa berinovasi dan berpikir kritis dengan bantuan AI,” tuturnya.

Rapat evaluasi dan persiapan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi POLSUB untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.