Target Tingkatkan IKPA, POLSUB Gelar FGD Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran


POLSUB – Dalam rangka untuk meningkatkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Satuan Kerja, Politeknik Negeri Subang (POLSUB) menggelar Sosialisasi Peraturan Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024 tenTang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Belanja keuangan/Lembaga melalui Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Selasa 10 September 2024. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar POLSUB bisa menjadi Satker yang memiliki akuntabilitas pengelolaan anggaran yang baik.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Kuliah Bersama tersebut menghadirkan Azhaarul Iman, S.M. dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwakarta. Bapak yang akrab disapa Pak Arul tersebut menjelaskan secara panjang lebar mengenai langkah-langkah pengendalian realisasi dan deviasi Rencana Penarikan Dana (RPD) DIPA yang bisa dilakukan oleh stakeholder di POLSUB agar nilai IKPA tidak kurang dari target yang ditentukan.

“Langkah yang bisa dilakukan adalah menjadikan RPD sebagai plafon anggaran bulanan pada satker, menjaga komitmen dan konsistensi pelaksanaan kegiatan serta pembayaran, serta melakukan pengendalian pemrosesan transaksi pembayaran sesuai RPD agar deviasi dapat dikendalikan,” jelas Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Mahir KPPN Purwakarta.

Kegiatan yang dihadiri oleh stakeholder POLSUB tersebut menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, pemahaman, dan inovasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran. Menurut Nunu Nugraha, selaku Wakil Direktur II Bidang Umum dan Keuangan mengungkapkan bahwa partisipasi dalam FGD ini adalah langkah positif untuk memahami dan mengimplementasikan strategi terbaik dalam pelaksanaan anggaran.

“Kami berharap kerjasama dalam memantau dan memonitoring proses pelaksanaan anggaran di POLSUB bisa memberikan dampak positif bagi efisiensi pengelolaan anggaran. Melalui forum ini, kita bisa mendengarkan pandangan ahli dan merumuskan solusi yang berkelanjutan,” ungkap Nunu Nugraha.

Nunu berharap bahwa hasil dari FGD ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan anggaran di POLSUB. “Pertemuan ini sangat strategis dan penting bagi POLSUB untuk bisa meningkatkan IKPA di POLSUB,” kata Nunu dalam sambutannya