POLSUB Gelar BIMTEK Pelaporan PDDikti Neo Feeder


Dalam rangka mengupgrade kemampuan para admin akademik, jurusan, sistem informasi akademik di Politeknik Negeri Subang dalam hal olah data sesuai dengan sistem dari PDDikti yang saat ini menggunakan Neo Feeder. Kegiatan yang berlangsung pada 19-20 Oktober 2023 ini, membekali para admin informasi yang update mengenai cara pelaporan data dari kampus melalui aplikasi Neo Feeder yang dapat diakses secara online oleh semua perguruan tinggi.

Dalam hal ini, POLSUB menggandeng Subkoordinator Data dan Teknologi Informasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Novian Hari Setiyoadi, S.Kom. dan juga Moch. Erdda Habiby, S.ST. M.Kom. Menurut mereka, pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Permendikbukristek nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), setiap Perguruan Tinggi wajib melaporkan data penyelenggaraan pendidikan tinggi ke PDDikti secara berkala.

“Neo Feeder menawarkan kemudahan update data, seperti integrasi dengan Kampus Merdeka dan pendataan NISN,” jelas Novian Hari Setiyoadi.

Dengan adanya Neo Feeder PDDikti, sistem tersebut menjadi single source of truth karena menggunakan satu instrument yang sama. “Tugas pengelola PDDikti amat berat karena semua perlu mulai dari sertifikasi dosen, buka program studi baru, mahasiswa yang akan mengikuti suatu program hingga alumni,” tambah Moch. Erdda Habiby.

Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wiwik Endah Rahayu berharap dengan diselenggarakan BIMTEK tersebut, pengelola data perguruan tinggi lebih mudah dalam melakukan pelaporan dan sinkronisasi data.”Penyajian data yang tepat nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sarana pelaporan resmi penyelenggaraan pendidikan tinggi serta menjadi acuan pengambilan keputusan oleh Kemendikbudristek,” terang Wiwik.

Para admin pun juga diberikan arahan tata cara pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi.”Data yang diinputkan melalui aplikasi tersebut disinkronisasi ke pusat. Kemudian, data yang telah terkumpul diintegrasikan dengan sistem informasi dari unit utama/kementerian/lembaga lainnya,” jelas Rd. Iqbal Adiant Maulan, salah satu admin Akademik POLSUB.

Berdasarkan website kemendikbud, Neo Feeder yang dikembangkan sendiri oleh Dikti merupakan versi terbaru dari aplikasi PDDikti Feeder yang digunakan untuk sinkronisasi data perguruan tinggi ke data base PDDikti. Melalui pembaruan ini, Neo Feeder menawarkan berbagai kemudahan baru di antaranya integrasi dengan Kampus Merdeka, pendataan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), proses prefill lebih cepat, pembaharuan teknologi micro services, multi platform operating system, kemudahan langsung update di aplikasi, tampilan yang lebih segar, serta didukung dengan inovasi teknologi terbaru yang diharapkan dapat mempermudah para pengelola data di perguruan tinggi melakukan pelaporan dan sinkronisasi data. Dengan demikian diharapkan akan lebih mempermudah untuk penambahan atau perubahan fitur ke depannya.