JTM Juara Pilmapres, Keperawatan Penasaran


JMI Gagal Pertahankan Gelar, JAI Setali Tiga Uang

POLSUB – Keperawatan boleh saja menjadi juara umum dari semua kategori lomba dalam Dies Natalis ke-9 Politenik Negeri Subang. Namun, ada satu kompetisi yang paling bergengsi di antara sembilan ketegori lomba – lomba tersebut yaitu, Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) untuk tahun 2023. Hal ini dikarenakan pemenang Pilmapres 2023 di POLSUB akan mejadi perwakilan untuk tingkat wilayah dan nasional.

Dengan begitu, delegasi yang akan mewakili POLSUB untuk tingkat wilayah adalah dari JTM. ”Yang akan mewakili POLSUB untuk berkompetisi dengan kampus lain adalah sang juara pertama,” jelas Wiwik Endah Rahayu, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Untuk kali pertama sejak berdirinya POLSUB, baru tahun ini JTM berhasil menjadi juara pertama. Tahun – tahun sebelumnya, Mahasiswa Berprestasi yang menjadi langganan juara adalah dari JAI dan juga JMI. Untuk Pilmapres tahun 2023, kini ada perubahan juara yaitu, JTM yang berhasil menjadi yang terbaik dengan perwakilan oleh Muhammad Dafa Raihan Hudaya.

Mahasiswa semester dua tersebut berhasil menjadi juara pertama di dalam Pilmapres, disusul oleh JMI yang diwakili oleh Prita Nur Rifdah, disusul oleh Keperawatan yang diwakili oleh Alia, serta JAI dengan perwakilan oleh Asep Abdul Jabar.

Hasil tersebut tentu membuat JTM berbangga diri, selain bisa mendelegasikan mahasiswanya ke tingkat nasional, JTM juga secara tidak langsung turut bersaing dalam perburuan delegasi untuk kompetisi Pilmapres selanjutnya, mengingat tahun – tahun sebelumnya juara biasanya didominasi oleh JAI dan JMI. Tentu, hal tersebut juga membuat Keperawatan penasaran, mengingat sejak bergabung dengan POLSUB di tahun 2018, Keperawatan belum pernah mencicipi sebagai juara Pilmapresn antar mahasiswa POLSUB.

“Teruslah berkompetisi, karena hal tersebut bisa melatiha mental dan kemampuan kita semua, khususnya ketika lulus nanti, sebagai bekal ketika di dunia kerja,” tambah Wiwik.

Patut kita tunggu untuk kompetisi Pilmapres tahun selanjutnya, karena kompetisi akan semakin sengit, dimana JAI dan JMI yang akan berusaha merebut juara kembali, JTM yang ingin mempertahankan capaian tahun ini, serta rasa penasaran Keparawatan yang akan menjadi pematik untuk merebut juara yang pertama kalinya.