POLSUB Resmi Miliki Program Studi Baru


POLSUB – Politeknik Negeri Subang (POLSUB) secara resmi telah mengantongi izin pembukaan Program Studi (Prodi) baru. Satu – satunya kampus Negeri di Kabupaten Subang tersebut berhasil membuka Prodi Diploma Empat (D4) atau Sarjana Terapan yaitu, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dan Teknologi Rekayasa Manufaktur. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 05/D/OT/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dan Teknologi Rekayasa Manufaktur Program Sarjana Terapan pada Politeknik Negeri Subang.

Dengan proses serah terima yang berlangsung di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV pada Jumat, 13 Januari 2023 tersebut, POLSUB juga sudah siap untuk menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2023-2024. Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T.. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten berpesan untuk segera menginput dua prodi baru di POLSUB ke sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.”Segera lakukan promosi untuk bisa membuka penerimaan mahasiswa baru di semester gasal ini,” pesan Samsuri.

Penandatanganan yang dilakukan oleh Aditya Nugraha, selaku utusan dari POLSUB  juga menandakana bahwa saat ini POLSUB telah resmi memiliki tiga Prodi Diploma Empat dan empat Prodi Diploma Tiga. “Alhamdulillah, kami semua sangat bersyukur. Nantinya Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) akan berada di bawah naungan Jurusan Manajemen Informatika, sedangkan Teknologi Rekayasa Manufaktur (TRM) akan berada di bawah naungan Jurusan Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin,” jelas dosen yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin tersebut.

Aditya juga ditemani oleh Rian Piarna, perwakilan dari Jurusan Manajemen Informatika. Menurut Rian,  terbentuknya Prodi TRPL dan TRM tesebut adalah inisiatif para dosen di masing – masing Jurusan. ”Kami di POLSUB berkomitmen agar Prodi Sarjana Terapan tersebut dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Subang, serta para lulusannya juga akan bisa berperan aktif dalam bidang perangkat lunak dan manufaktur,” ungkap Rian.

Turut hadir pula Koordinator Prodi dari TRPL, Mohammad Iqbal, serta Koordinator Prodi TRM, Agus Haris Abadi. Mereka menjelaskan bahwa proses pengajuan Prodi D4 tersebut melalui perjalanan yang begitu panjang, serta kerja keras dari para dosen, tenaga pendidikan, dan juga staff di POLSUB.

Untuk prospek kelulusan, Mohammad Iqbal menjelasakan bahwa Prodi D4 TRPL memiliki konsentrasi pada bidang kecerdasasan buatan atau Artificial Intelligence, otomasi perkantoran dan komunikasi antar mesin atau Internet of Things yang berfokus dalam mendukung teknologi informasi di ranah pertanian, perikanan, dan peternakan yang merupakan ranah komoditi unggulan utama di Kabupaten Subang. “Untuk prospek kerja lulusan TRPL adalah mereka bisa menjadi Programmer, Software Developer, Database Administrator, Information System Analyst, Computer Support Specialist, AI Engineer, dan IT Entrepreneur,” ungkap pria asal Bandung tersebut.

Untuk Prodi D4 TRM, Agus Haris Abadi mengungkapkan bahwa D4 TRM dirancang untuk mencetak lulusan yang mampu menguasai perancangan, pembuat, dan pengendali manufaktur  khususnya pada spare part – spare part kendaraan otomotif yang berkembang di wilayah Kabupaten Subang. “Untuk lulusan dari TRM, mereka diharapkan bisa menjadi Product Design, Quality Control, Production Engineer, Research and Development, Operation and Maintenance Engineer, Sales and Marketing Engineer, Engineer Consultant, Project Engineer, Safety Engineer, Training Engineer, Surveyor dan Technopreneur, khususnya wirausahawan dalam bidang teknologi tepat guna,” jelas Agus. (izi/ian)