Dalam rangka mengimplementasikan program Teaching Factory dan kegiatan Belajar Mengajar di Kampus, Politeknik Negeri Subang melalui Program Studi D-III Agroindustri berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2) Kabupaten Subang. Dalam kolaborasi yang diawali dengan kegiatan kunjungan (23/2) dari dosen – dosen Program Studi D-III Agroindustri tersebut, diharapkan akan terjalinnya kerjasama yang saling bersinergi antara dua institusi tersebut.
Dosen -dosen dari Agroindustri yang datang ke sekolah tersebut juga bermaksud untuk mengamati ragam hasil produksi dari Teaching Factory SMKN 2 Subang.”Terima kasih kami sampaikan kepada dosen – dosen dari Polsub yang telah berkunjung dan menikmati kudapan hasil produk dari sekolah kami, semoga kerjasama ini akan terus berlanjut,” jelas Dede Saryono, selaku Ketua Program Keahlian SMKN 2 Subang.
Nurul Mukminah, selaku perwakilan dari dosen Polsub mengungkapkan bahwa dipilihnya SMKN 2 Subang sebagai partner dalam program Teaching Factory karena SMKN 2 Subang merupakan 1 dari 35 sekolah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki program BLUD dan juga merupakan Sekolah Pencetak Wirausaha.” Dalam kunjungan tersebut. Kami mengamati produk – produk dari Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), seperti Herbal Drink, Roti Unyil dan Samosa. Tak lupa pula kami juga mengunjungi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) yang memiliki buah naga, jeruk dan tanaman hias,” ungkap Nurul.
Selain itu, Nurul yang juga ditemani oleh Fitri Suciati dan Laras Sirly Safitri mengatakan bahwa Kerjasama tersebut diharapkan bisa berdampak kepada mahasiswa Polsub juga, khususnya dari Program Studi D-III Agroindustri.”Semoga dengan adanya program ini juga bisa menciptakan dan meningkatkan jiwa wirausaha untuk mahasiswa dan siswa baik di lingkungan Polsub ataupun SMKN 2 Subang,” harap dosen asli Jawa Tengah tersebut.