POLSUB – Perjuangan tim mobil listrik Program Studi D3 Pemeiharaan Mesin, Jurusan Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin akhirya meperoleh hasil yang memuaskan. Mobil Listrik (Molis) Bernama Sula Evolution tersebut berhasil meraih 10 besar pada perhelatan yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2022, Sabtu – Minggu (10-11/12) tersebut.
Pestasi tersebut patut dibanggakan mengingat persiapan dan kondisi mobil Sula masih belum sempurna 100%. Masri bin Ardin selaku pembimbing mengaku bahwa anak didiknya memerlukan offort yang besar untuk mengikuti kompetisi yang berlangsung di Sirkuit Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Bandung.
“Dibandngkan dengan peserta lain yang punya motor di atas 1000 BSL, motor kami hanya 400 BSL kanan dan kiri, jadi total hanya 800. Namun, semangat dan kerja keras anak – anak mampu untuk meraih 10 besar,” ungkap Masri.
Senada dengan sang pembimbing, Ari Sopian selaku manager tim juga mengatakan bahwa, kerja keras adalah salah satu kunci timnya bisa meraih 100 besar.”Ini adalah prestasi untuk semua, karena persiapan kami sangatlah minim, satu minggu sebelum kompetisi, teman – teman menyiapkan molis ini pagi hingga malam,” jelas Ari.
Selain itu, Deham Cipta Wibawa, sang driver mengaku bahwa pada lap pertama, dia kurang begitu maksimal. Namun, memasuk lap kedua pada saat kompetisi, Deham mampu menunjukkan kemapuan terbaiknya.
Disaat ada beberapa molis dari kampus lain macet hingga kecelakaan, mahasiswa semester 6 ini mampu membawa Sula untuk bisa meraih 10 besar tanpa masalah apapun.”Terima kasih untuk tim yang sudah bekerja keras, ini adalah kemengangan untuk Mesin,” ujarnya.
Dengan hasil tersebut, tim Sula Evlution berhak memperoleh hadiah sebesar 2 juta rupiah. Selanjutnya, Politeknik Negeri Subang melalui jurusan Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin akan melakukan evaluasi untuk kompetisi selanjutnya.”Insya Allah tahun depan akan ada lagi kompetisi sepeti ini. Dan kami akan dating lagi dengan molis yang lebih baik. Semoga,” harap Masri. (izi)