Camaba POLSUB Lakukan Daftar Ulang Jalur SNMPN


Sejak Jumat (16/4) Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Politeknik Negeri Subang (POLSUB) mulai melakukan Pendaftaran Ulang untuk Jalur Penerimaan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 2021. Total Camaba yang berhasil Lulus dan berhak melakukan pendaftaran ulang sebanyak 115 peserta, yang terdiri dari Program Studi Sistem Informasi, Agroindustri, Pemliharaan Mesin, dan Keperawatan.

Para Camab Polsub juga tidak perlu khawatir ketika melakukan daftar ulang karena mereka tidak perlu ke Kampus untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan juga melengkapi berkas pendaftaran. “Camaba Polsub tidak perlu ke kampus, baik untuk daftar ulang ataupun melengkapi berkas pendaftaran. Hal ini kami lakukan demi mencegah penyebaran Covid-19,” jelas Nunu Nugraha, selaku ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Subang.

Untuk mendukung hal tersebut, kampus telah menyiapkan Sistem Informasi Akademi (SIAKAD) bagi setiap mahasiswa, sehingga mereka hanya perlu membayar melalui beberapa platform seperti, Indomaret, Shopee dan Tokopedia.”Setiap mahasiswa juga sudah mempunyai akun SIAKAD masing – masing, sehingga hal ini akan mempermudah mereka,” tambah Nunu.

Namun, perlu diketahui bahwa untuk Program Studi Keperawatan, para camaba diwajibkan untuk mengikuti tes tinggi badan, thorax, dan EKG. Sehingga, mereka harus datang ke Kampus untuk melakukan pengecekan di Laboratorium Keperawatan Politeknik Negeri Subang.

Hal itu dilakukan mengingat ada beberapa standarisasi untuk menjadi seorang perawat, dan itu bisa diketahui dengan melakukan tes secara langsung.”Tes tinggi badan kami lakukan agar nanati ketika lulus, mereka mempunyai tinggi yang ideal sebagai perawat. Sehingga, ketika akan memasuki dunia kerja mereka sudah siap,” jelas Ade Nuraeni selaku ketua Program Studi Keperawatan.

Begitu juga dengan tes Thorax dan EKG, hal tersebut dilakukan untuk mengecek jantung dan paru – paru camaba apakah ada gangguan atau tidak. ”Pemeriksaan kesehatan perlu kami lakukan supaya kedepannya ketika perkuliahan mereka tidak ada kendala,” terang Ade.