Oyok Yudiyanto, Nahkoda Baru Politeknik Negeri Subang Periode 2022-2026


Proses demokrasi penentuan Direktur baru di Politeknik Negeri Subang (POLSUB) ditentukan saat pada pemilihan yang telah berjalan secara demokratis pada Rapat Senat Tertutup Pemilihan Direktur Politeknik Subang pada Kamis (20/10). Oyok Yudiyanto S.T., M.T. akhirnya terpilih sebagai Direktur POLSUB Periode 2022-2026.

Pemilihan Calon Direktur POLSUB Periode 2022-2026 diikuti oleh tiga calon yaitu, Yohanes Sinung Nugroho, Dipl. Ing, M.T., Oyok Yudiyanto, S.T., M.T., dan drh. H. Ferdi Fathurohman S.KH., M.M, serta dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Dr.Ir. Mustangimah, M.Si selaku Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana dan Dini Indrawati Simbolon selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Biro Organisasi dan Tata Laksana.

Pasca pemilihan, Dr.Ir. Mustangimah, M.Si menyampaikan, pemilihan direktur POLSUB kali ini berjalan sangat lancar dan aman, serta telah sesuai dengan aturan pemerintah dan seluruh proses dan syarat untuk menjadi direktur serta syarat yang memilih, juga sudah terpenuhi. Dia menambahkan, dari proses pemilihan berhasil memilih Oyok Yudiyanto, S.T., M.T. untuk memimpin POLSUB selama 4 tahun ke depan. “Proses pemilihan secara bertahap sudah memenuhi peraturan menteri. Hari ini adalah pemilihan akhir yang dilakukan oleh senat, yang mana suara senat sebesar 65 persen dan dari kementerian pendidikan 35 persen,” kata Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana dari tahun 2020 tersebut.

Direktur POLSUB terpilih, Oyok Yudiyanto, S.T., M.T, menyampaikan, pihaknya membayangkan akan ada tugas yang cukup berat kedepan karena tantangan kedepan sangat banyak. Selain untuk mencetak tenaga terampil yang diinginkan industri, POLSUB juga ditugaskan berkontribusi secara maksimal untuk pemberdayaan perekonomian, terutama perekonomian di Subang, Jawa Barat, bahkan Nasional. “POLSUB harus mampu berkontribusi terhadap daya saing di tingkat nasional, dan itu akan menjadi tantangan kita kedepan supaya kampus kita tidak tertinggal, bahkan bisa lebih maju dari politeknik yang lain,” tegas dosen asal Bandung itu.

Pasca proses pemilihan tersebut, hasil berita acara pemilihan telah dilaporkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dan tahapan selanjutnya, yaitu penetapan dikeluarkannya Surat Keputusan dan Pelantikan.